Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Effendi dan Warga Kampung Apung Belum Sepakat

Kompas.com - 20/03/2014, 20:08 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pertemuan Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi dan perwakilan warga Kampung Apung, untuk membicarakan solusi permasalahan banjir mengalami kebuntuan, Kamis (20/3/2014).

Warga Kampung Apung di Jalan Kapuk Raya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, meminta  dilakukan pengurukan tanah di atas lahan permukiman dan pembenahan saluran air untuk pembuangan genangan ke Kali Angke.

"Tolong Pak Wali, kami di sini udah menderita lama sejak 1970. Kalau harus pindah nggak bisa, ini tanah kelahiran kami," ucap Ketua RT 10, Rudi Suwandi.

Sementara itu, Anas menawarkan tiga opsi kepada mereka sebagai solusi. Yang pertama adalah pembebasan tanah, kemudian warga membeli lahan dari luar Kampung Apung.

"Solusi kedua, Pemda mau bangun rusunawa di sini. Kemudian lahan warga dibeli Pemda," ucap Wali Kota Jakarta Barat di hadapan perwakilan warga.

Opsi ketiga yaitu, pembuatan jalan yang menghubungkan Pondok Indah hingga Bandara Soekarno Hatta, selebar 47 meter.

Penjelasan Anas tersebut langsung disambut pertanyaan dari Rudi dan beberapa warga lainnya.

"Kok kesepakatan berubah dari pertemuan awal waktu kita ke wali kota kemarin Pak? Kita nggak akan mau kalau nempatin rusunawa dengan syarat bayar lagi. Yang kita pengin pengurukan, pengeringan dan pembuatan saluran airnya Pak, bukan cara rusun?" ucap Rudi tegas.

Ketika ditanya Anas, bagaimana mereka mengungsi jika pengurukan dilakukan, Rudi mengusulkan pengurukan itu bisa dilakukan bertahap. Misalnya, kata Rudi, bagian depan dahulu, tengah kemudian belakang. Jadi, warga masih menetap di Kampung Apung selama pengerjaan urukan.

"Di sini banjir gede, jalan putus, air seleher, kami masih bisa hidup. Kalau cuma urukan kita masih bisa bertahan," terang Rudi.

Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih 1 jam dan belum mencapai kesepakatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com