"Saya keberatan. Tidak ada yang kasih tau saya. Pagi-pagi saya bingung, kok udah rame-rame aja," katanya kepada salah seorang panitia, Jumat (21/3/2014).
Perwakilan panitia yang menggunakan jaket partai itu lalu memanggil anggota panitia lain. Hajarasmi, ketua panitia kampanye, mengatakan, pemberitahuan seharusnya memang dilakukan minimal dua hari menjelang hari kampanye.
"Tapi ini sudah saya serahkan kepada penanggung jawab di wilayah masing-masing. Ini kan ada beberapa DPC (yang kampanye pada hari yang sama), dan pemberitahuan diserahkan kepada penanggung jawab di RT-RW masing-masing," ujarnya.
Namun, warga yang komplain tetap tidak terima. Sebagai kader Partai Gerindra, dia mengaku tidak diberi tahu dan tidak dilibatkan.
Doni, salah satu warga, juga tidak tahu tentang penutupan jalan untuk kampanye. Jumat pagi, saat melewati jalan itu, ia baru tahu.
"Jalan ini memang sering ditutup kalau ada acara-acara. Tapi yang ini saya tidak tahu," katanya.
Kampanye Partai Gerindra di Jalan Bugis, Kebon Bawang, dihadiri calon anggota legislatif S Andyka. Panitia membangun pentas di antara dua ruas jalan. Kendaraan kemudian dialihkan ke jalur lainnya.
Kampanye diisi dengan pertunjukan dangdut. Pemandu acara mempersilakan penonton jika ada yang berminat saweran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.