Pasien bernama Saparudin Siregar (39) yang dirawat akibat penyakit demam berdarah itu, meninggal dunia dengan sejumlah luka di tubuhnya. Ada luka pada bagian lengan sebelah kanan patah, perut bagian kanan sobek pendarahan, dan lengan tangan kiri luka lecet.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayangkari mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang adalah karyawan rumah sakit, Ahmad dan Solihin yang diperiksa petugas, Saparudin dirawat sejak Kamis (20/3/2014).
Kepada polisi, para saksi mengatakan Saparudin melompat dari jendela kamar tempatnya dirawat. "Menurut saksi korban tiba-tiba membuka jendela dan melompat ke bawah," kata Sri, melalui pesan singkatnya, Senin (24/3/2014).
Pasien tersebut lantas tewas seketika setelah melompat. "Korban terbentur kanopi di lantai satu dan jatuh ke bawah dengan luka-luka. Korban meninggal di tempat," ujar Sri.
Kini polisi masih mendalami motif dari tindakan Saparudin itu. Jenazah Saparudin kemudian dibawa ke RSCM, Salemba, Jakarta Pusat guna kepentingan otopsi.
Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.