Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk "The World's 50 Greatest Leaders", Jokowi Katakan "Hebat Apaan"

Kompas.com - 24/03/2014, 14:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum mengetahui bahwa dirinya masuk dalam daftar "The World's 50 Greatest Leaders" versi majalah Fortune. Dalam daftar tersebut, Jokowi duduk di peringkat ke-37.

"Saya belum tahu," ujarnya di Balaikota Jakarta, Senin (24/3/2014).

Meski demikian, Jokowi mengaku bahwa penghargaan semacam itu justru hanya akan menjadi beban baginya. Walaupun ia juga mengakui, sebuah penghargaan juga bisa menjadi pelecut bagi seseorang untuk lebih maju lagi.

"Hebat apaan, biasa saja. Penghargaan seperti itu bisa jadi ujian, tapi bisa menjadi pendorong, ya kan? Dan itu berat," ujar pria yang telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden ini.

Di dalam artikel tanggal 20 Maret 2014 itu, Fortune menggambarkan sosok calon presiden yang diusung PDI Perjuangan itu secara singkat.

"Pada 2005, eksportir furnitur itu terpilih sebagai Wali Kota Solo, kota dengan populasi 500.000 orang di Indonesia. 'Jokowi', begitu dia biasa dikenal, membersihkan kota itu dan membongkar korupsi, mencengangkan kelelahan publik Indonesia terhadap status quo. Jokowi melejit dengan cepat. Pada 2012, dia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kini dia menjadi favorit untuk memenangi pemilihan presiden RI pada Juli 2014."

Dalam daftar tersebut, Jokowi berada bersama dengan para pemimpin dan pebisnis dunia. Peringkat pertama diduduki Paus Fransiskus, disusul dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di posisi 2. Peringkat 3 dan 4, menjadi milik CEO Ford Motor Co Allan Mullaly dan miliarder dan filantropis Warren Buffett. Di peringkat ke-5 ada nama mantan Presiden AS, Bill Clinton, disusul tokoh demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi. Panglima Angkatan Bersenjata AS di Afganistan, Jenderal Joe Dunford, berada di urutan ke-7.

Berikutnya ada nama musisi Bono, pemimpin Tibet Dalai Lama, dan bos Amazon.com, Jeff Bezos. Nama-nama terkenal lain yang masuk dalam daftar itu adalah Direktur IMF Christine Lagarde; aktris Angelina Jolie; bos Apple, Tim Cook; dan aktivis muda, Malala Yousafzai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com