Lagi-lagi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang disalahkan. Surya, salah satu pedagang air kelapa, suasana Monas gulita karena Jokowi bakal jadi calon presiden.
"Mati lampu. Gara-gara pak Jokowi mau nyapres nih. Dimatiin biar kita (para pedagang) diusir enggak boleh dagang lagi," selorohnya sambil tertawa.
Selain Surya, para pengunjung Monas yang hendak menikmati malam mingguan merasa kecewa. Apalagi, mereka sudah membawa keluarga berkunjung ke Monas.
"Saya mau ke Monas bawa keluarga jalan-jalan, tapi gelap gini jadi muter aja ke Kota Tua," ucap pengunjung, Riki.
Kawasan Monas mulai gelap gulita sejak sejak pukul 20.30. Menurut Saryono, sekuriti di sekitar Monas, dia sudah mendapat informasi bahwa lampu-lampu di sekitar Monas akan dimatikan.
Sebelumnya, organisasi WWF mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk mematikan lampu, guna menghemat energi. Melalui gerakan 60 Earth Hour, beberapa titik di wilayah Jakarta mematikan lampu mulai pukul 20.30-21.30 malam.
Adapun titik tersebut antara lain: Monas, Patung Arjuna Wiwaha Thamrin, Patung Pemuda Membangun Senayan dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Bagi masyarakat sekitar Jakarta, mari ikut menghemat energi, seperti yang dilakukan WWF dalam gerakan Earth Hour ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.