Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Gulita karena "Earth Hour", Jokowi Disalahkan

Kompas.com - 29/03/2014, 21:40 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang tidak mengerti bahwa Monumen Nasional (Monas) menjadi salah satu pusat perayaan "Earth Hour" pada Sabtu (29/3/2014) malam ini. Suasana Monas yang gulita disalahpahami para pedagang di kawasan tersebut.

Lagi-lagi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang disalahkan. Surya, salah satu pedagang air kelapa, suasana Monas gulita karena Jokowi bakal jadi calon presiden.

"Mati lampu. Gara-gara pak Jokowi mau nyapres nih. Dimatiin biar kita (para pedagang) diusir enggak boleh dagang lagi," selorohnya sambil tertawa.

Selain Surya, para pengunjung Monas yang hendak menikmati malam mingguan merasa kecewa. Apalagi, mereka sudah membawa keluarga berkunjung ke Monas.

"Saya mau ke Monas bawa keluarga jalan-jalan, tapi gelap gini jadi muter aja ke Kota Tua," ucap pengunjung, Riki.

Kawasan Monas mulai gelap gulita sejak sejak pukul 20.30. Menurut Saryono, sekuriti di sekitar Monas, dia sudah mendapat informasi bahwa lampu-lampu di sekitar Monas akan dimatikan.

Sebelumnya, organisasi WWF mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk mematikan lampu, guna menghemat energi. Melalui gerakan 60 Earth Hour, beberapa titik di wilayah Jakarta mematikan lampu mulai pukul 20.30-21.30 malam.

Adapun titik tersebut antara lain: Monas, Patung Arjuna Wiwaha Thamrin, Patung Pemuda Membangun Senayan dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Bagi masyarakat sekitar Jakarta, mari ikut menghemat energi, seperti yang dilakukan WWF dalam gerakan Earth Hour ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com