Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai Jembatan Penyeberang Orang Pasar Minggu Penuh Lubang

Kompas.com - 31/03/2014, 17:12 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sangat memprihatinkan. Bagian tengah jembatan yang menjadi pijakan pejalan kaki itu sudah berlubang bahkan besi penyangga jembatan terlihat patah, Senin (31/3/2014).

"Orang masih lewat sini, tapi sedikit. Tadi siang ada ibu-ibu bawa belanjaan hampir terperosok kakinya," kata seorang warga, Awan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, JPO yang berada di depan Stasiun Pasar Minggu tersebut memiliki pegangan jembatan yang berkarat. Selain itu, lantai jembatan yang berlubang tak kurang dari empat buah di sisi sebelah kanan jembatan.

Selain itu, lapisan berbahan seng tersebut sudah terlihat sangat "ringkih" untuk menahan 2-3 orang pengguna jembatan. Oleh karena itu, setiap pengguna jembatan harus bergantian berjalan pada sisi sebelah kiri. Dalam tempo satu jam, dari pantauan Kompas.com hanya dua orang menggunakan JPO tersebut.

Sebagian besar warga terlihat lebih memilih menyeberang langsung melintasi jalan raya dibandingkan menaiki JPO Pasar Minggu. "Takut lewat situ (JPO), kan ada bolong. Jadi nyeberang (jalan raya) aja, deh, lagian lebih cepat nyeberang daripada naik jembatan," kata Suriah, seorang warga Pejaten.

Hingga saat ini belum terlihat penanganan dari pemerintah untuk memperbaiki jembatan itu. Sementara itu, Kompas.com belum berhasil mendapatkan keterangan dari Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan Arifin Hamonangan terkait masalah ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com