"Mama, mama..." ujar Iqbal sambil menangis di dalam ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (1/4/2014).
Iqbal menangis lantaran Iis meninggalkannya. Tim perawat yang menangani Iqbal langsung berusaha untuk menenangkan bocah tersebut.
Tak lama, Iis kembali. Dia kemudian menyuapi anaknya tersebut. Dia berniat menemani Iqbal. "Pokoknya saat ini saya mau nemenin Iqbal dulu," ujar Iis.
Kondisi Iqbal saat ini sudah membaik. Sejumlah selang infus yang berada di tubuh bocah malang tersebut telah dicabut. Tim dokter rencananya akan memindahkan Iqbal dari ruang PICU ke ruang perawatan biasa RSUD Koja, Jakarta Utara.
Perkembangan signifikan dari Iqbal adalah ia sudah mulai menggerakkan tubuh dan sudah mulai belajar untuk duduk. Namun, dari psikis, ia masih membutuhkan penanganan. Tim dokter pun mengimbau keluarga untuk terus melakukan interaksi dengan Iqbal.
Iqbal merupakan korban penculikan dan dipaksa mengemis oleh Dadang, teman ibunya. Iqbal juga kerap dianiaya bila hasil mengemisnya sedikit. Tangannya patah, kemaluannya bengkak, dan tubuhnya lebam. Kini ia dirawat karena penyiksaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.