Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iqbal Tertawa Dihibur Seto Mulyadi

Kompas.com - 02/04/2014, 07:48 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seto Mulyadi pemerhati anak, mengunjungi Iqbal (3,5) di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Koja pada Selasa (1/4/2014) malam. Dalam kunjungannya tersebut Kak Seto (sapaan akrab Seto) menghibur Iqbal.

"Iqbal belum bisa berbicara banyak, tapi reaksi yang ia lakukan sangat sesuai yang kita sampaikan," ujar Kak Seto, di RSUD Koja.

Kak Seto menuturkan, reaksi dan ekspresi Iqbal sangat positif dan menikmati apa yang dilakukan Kak Seto. Seperti, bila diceritakan cerita yang lucu ia akan tertawa, diceritakan sesuatu dongeng yang indah ia dapat menikmatinya. Namun, saat ditinggalkan Iqbal selalu menangis. Hal tersebut, menurut Kak Seto, pemulihan trauma kejiwaan harus lebih diintensifkan agar Iqbal bisa melupakan trauma yang ia alami.

Kak Seto menambahkan, hal yang paling terpenting adalah pendampingan Iqbal oleh keluarga dan orang terdekat adalah hal yang paling penting.

Mengenai ibu kandung Iqbal, Iis Novianti (30), menurut Seto, dia terlihat seperti pernah mengalami depresi. Sehingga, dalam pendampingan Iqbal, selain sosok ibu kandung, juga dibutuhkan sosok lainnya yang bisa memulihkan kondisi Iqbal.

"Seperti keluarga terdekatnya, bahkan semua pihak terkait seperti KPAI, Komnas PA, dan semua elemen masyarakat akan turun tangan untuk mendampingi Iqbal," ujarnya.

Saat ini, kondisi Iqbal sudah makin membaik. Sejumlah selang infus yang berada di tubuh bocah malang tersebut telah dicabut. Meskipun masih ada beberapa selang infus di tubuh Iqbal, menurut dr Dewi hanya merupakan vitamin yang diberikan untuk Iqbal.

Adapun perkembangan siqnifikan dari Iqbal adalah sudah mulai menggerakkan tubuh dan sudah mulai belajar untuk duduk. Namun, dari psikis masih membutuhkan penanganan. Tim dokter pun mengimbau keluarga terus melakukan interaksi dengan Iqbal. 

Iqbal, bocah berumur 3,5 tahun diculik dan dipaksa mengemis oleh Dadang, teman ibunya. Iqbal juga kerap dianiaya bila hasil mengemisnya sedikit. Tangannya patah, kemaluannya bengkak dan tubuhnya lebam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com