Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rol Kertas Jatuh dari Truk, Tol Dalam Kota Cawang Macet sampai Semanggi

Kompas.com - 02/04/2014, 17:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan rol (gulungan) kertas yang dimuat pada sebuah truk Fuso dengan nomor polisi B 9185 NG terjatuh di ruas tol dalam kota Cawang, Kilometer 0+600, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (2/4/2014) pukul 15.30. Kemacetan pun tak terhindarkan sampai di daerah Semanggi.

Kepala Induk Jaya I Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Joko, mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan kemacetan karena hampir bertepatan dengan arus balik pekerja. "Kemacetan padat karena bersamaan dengan arus balik. Ini baru sampai Semanggi macetnya," kata Joko saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu sore.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kejadian tersebut karena kabel pengikat muatan rol kertas terputus. Lokasi kejadian ini di jalur yang mengarah ke Tol Cikampek dan Tanjung Priok. "Kendaraan tronton mengalami gangguan, kabelnya putus sehingga kejatuhan. Sementara ini kita sedang proses penggeseran rol," ujar Joko.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu sore, puluhan rol kertas ini hampir seluruhnya terserak di badan jalan sehingga kendaraan kesulitan untuk melintas. Dari total 30 rol yang dimuat truk, hanya tersisa 4 rol yang masih berada di atas muatan. Sementara 26 rol lainnya terjatuh di badan jalan.

Petugas PJR dan Jasa Marga yang tiba di lokasi tak dapat bergerak cepat memindahkan semua rol kertas yang terjatuh itu. Pasalnya, setiap rol diperkirakan memiliki berat hampir 1 ton sehingga sulit dipindahkan. Rol kertas dipindahkan dengan mengerahkan 4 sampai 5 orang petugas agar lalu lintas tidak terhalang.

Petugas memindahkan dengan cara menggelindingkan rol tersebut ke bahu jalan tol. Bagian muka rol kertas itu tampak mengalami kerusakan akibat terseret aspal saat terjatuh. Sesekali kendaraan mesti dihentikan karena petugas tengah mendorong gulungan kertas yang terjatuh tersebut.

Beberapa lama kemudian sebuah mobil derek Jasa Marga dikerahkan untuk membantu pemindahan. Adapun sopir truk diamankan petugas untuk dimintai keterangannya. Sementara truk sudah dipinggirkan ke tepi tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com