Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Anggap Surabaya Pesaing Raih Adipura Kencana 2014

Kompas.com - 03/04/2014, 09:09 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Pemkot Tangerang menganggap Surabaya sebagai pesaing ketatnya untuk mendapatkan penghargaan Adipura Kencana. Kendati demikian, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang optimis dan akan bekerja optimal agar bisa mempertahankan penghargaan tersebut.

Pada Juni 2013, Kota Tangerang meraih penghargaan Adipura Kencana untuk kategori Kota Metropolitan Terbersih.

"Kita optimis bisa mempertahankan Adipura Kencana. Insya Allah kita akan berupaya mewujudkannya," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto di ruang kerjanya, Rabu (2/4/2014).

Yudianto mengatakan, saat ini, pihaknya berupaya mengoptimalkan sumber daya manusia dan fasilitas yang ada untuk meningkatkan kebersihan di Kota Tangerang. Sebagai tindak lanjut, DKP Kota Tangerang akan melakukan penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengelolaan sampah di TPA akan menggunakan cara landenform dengan dilapisi tanah.

Menurut Yudianto, pihaknya akan merangkul semua kepala sekolah di Kota Tangerang untuk mendeklarasikan program "Tangerang Bersih" dengan mengajak semua siswa dan guru untuk menjaga kebersihan sekolah.

Kesadaran mengenai pentingnya kebersihan juga dapat ditanamkan melalui lembaga pendidikan. Yudianto juga berencana mengandeng pemuda untuk ikut dalam Deklarasi Pemuda Peduli Kebersihan. Aksi ini sekaligus sosialisasi mengenai kebersihan kepada kawula muda Kota Tangerang.

Selain itu, Pemkot Tangerang akan meningkatkan pembangunan kampung bersih. Keberadaan kampung bersih ini nantinya dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk ikut meningkatkan kebersihan wilayah.

"Adipura bukan tujuan akhir. Kita berharap penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi bagi warga Kota Tangerang untuk peduli terhadap kebersihan lingkungannya," kata Yudianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com