Meski cepat kering, Manggas menjelaskan bahwa komposisi beton yang akan digunakan adalah beton yang tergolong sensitif. Jika ada gangguan sedikit saja selama proses pengeringan, kata dia, maka kualitas beton akan menurun.
"Ini beton yang kualitas tinggi yang cepat kering. Ini teknologi baru jadi pekerjaannya harus presisi, karena kalau campurannya beda, kekuatannya beda. Pengawasan harus sangat super ketat, selama 12 jam harus selalu dijaga, tak boleh ada satupun kendaraan yang lewat. Karena kalau ada yang lewat dan kemudian retak, pasti kualitasnya terganggu," kata Manggas di Balaikota Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Selain sejumlah jalan berlubang, Manggas juga menjanjikan akan segera melakukan pembetonan terhadap seluruh jalur transjakarta. "Saat ini kita masih fokus melakukan perbaikan pada jalur-jalur padat terlebih dahulu," tukasnya.
Pembetonan jalan sendiri merupakan salah satu upaya untuk menghindari kerusakan fisik jalan. Seperti yang diberitakan, ratusan titik jalan berlubang muncul pasca banjir yang menerjang Jakarta, Januari dan Februari lalu. Kondisi aspal yang buruk merupakan salah satu penyebab dari gampang rusaknya jalan di Jakarta, terutama jika terendam air dalam waktu yang relatif lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.