"Kenapa bukan berencana? Pada saat korban meninggal dibawa keliling 23 jam. Kebingungan ngebuang, di mana meletakkan senjata itu. Tidak pernah diperkirakan sebelumnya korban akan meninggal," kata Syafri saat dihubungi, Jumat (4/4/2014).
Jika digolongkan sebagai pembunuhan secara berencana, kata Syafri, seharusnya pelaku telah menyiapkan alat pembunuh. Sementara, kata dia lagi, alat kejut listrik yang ada di mobil Hafitd untuk melemaskan Ade Sara, sudah lama berada di sana.
"Alat kejut milik Hafitd sudah ada dua tahun di mobilnya," kata Syafri.
Alat kejut itu merupakan pemberian orang tua Hafitd untuk berjaga-jaga. Sebab, katanya, mobil Hafitd pernah mengalami perampokan. "Ada LP (laporan polisi)-nya juga tentang perampokan itu," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.