Menurut pengamat kepolisian dari UI, Bambang Widodo Umar, seharusnya polisi juga berkoordinasi dengan Kemenpora untuk mengatasi munculnya cabe-cabean. "Menpora itu yang paling penting. Selama ini, hal-hal itu (persoalan remaja berikut cabe-cabean) tak tersentuh," kata Bambang, Minggu (6/4/2014).
Ia melanjutkan, Kemenpora seharusnya dapat membuat program untuk remaja yang dapat menampung minat dan bakat mereka. Paling tidak, keaktifan masa remaja mereka dapat tersalurkan secara positif sehingga tidak terlampiaskan menjadi cabe-cabean.
Dosen Kriminologi UI itu juga menambahkan, pembinaan ini tidak sebatas pada cabe-cabean, tetapi juga pada remaja laki-lakinya, baik yang pebalap liar maupun terong-terongan.
Menurut dia, tugas Kemenpora bukan hanya menangani kegiatan olahraga dan pemuda berskala besar, melainkan juga kegiatan pemberdayaan pemuda, semacam Karang Taruna. "Anak-anak ini harus segera dibina. Ini kan bangsa kita. Jangan sampai kerusakan ini berlarut-larut," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.