Pot-pot berukuran sekitar 2 x 1 x 1 m ini penuh dengan aneka sampah plastik dan makanan. JPO tersebut juga tidak beratap sehingga, selain sampah, air hujan pun ikut tertampung dalam pot-pot tersebut.
"Mengganggu pemandangan banget. Heran juga kok ada (orang) yang buang sampah di situ," kata Ita, seorang warga yang melintasi JPO tersebut, Minggu (6/4/2014).
Menurutnya, sejak JPO tersebut selesai dibangun, sampah-sampah tersebut mulai menumpuk. Selain merusak pemandangan, bau yang ditimbulkan sampah-sampah itu mengganggu pengguna JPO.
"Iya, ini baunya ke mana-mana. Kalo bawa makanan lewat sini jadi gak enak. Pemerintah harusnya nanemin apa kek di sini (pot)," kata Susi, salah satu warga yang sedang melintas di JPO tersebut kepada Kompas.com.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, di jalanan sekitar JPO tersebut memang tak tampak ada tempat sampah. Tempat sampah baru dapat dijumpai di dalam terminal dan itu pun hanya satu. Tak ada isinya pula. Tempat sampah itu terletak pojok dan tertutup angkot-angkot yang sedang ngetem.
Banyak pot lain di pinggir jalan di sekitar terminal yang juga beralih fungsi sebagai tempat sampah.
Hal ini menjadi ironi karena beberapa meter dari terminal Depok, tepatnya di perempatan ke arah Sawangan, terdapat billboard iklan Pemerintah Kota Depok yang bertuliskan "Aku Cinta Depok Bersih".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.