"TPS yang dipindah itu Nomor 165 dan 167," kata Takrim, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Penggilingan, Senin (7/4/2014).
Takrim mengatakan, surat perintah mengenai pemindahan dua TPS yang awalnya akan dibangun di Rusun Pinus Elok baru diterima KPUD Jakarta Timur pada Sabtu (5/4/2014).
Sebelumnya, Takrim mengatakan bahwa ia telah menulis surat keberatan atas pemindahan dua TPS tersebut tiga minggu lalu. Alasannya, panitia pemilihan tingkat kecamatan hingga tingkat rukun warga memerlukan waktu lama dalam mengurus pemindahan data warga yang akan memilih di Kelurahan Kayu Putih.
Namun, Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta menilai bahwa akan lebih mudah bagi warga yang belum pindah ke Rusun Pinus Elok untuk memilih di dekat tempat tinggalnya. Dari total empat TPS yang disiapkan untuk menampung 2.000 di RW 18 dan RW 09, setengahnya dipastikan akan didaftarkan di tempat asalnya.
"Untuk menghemat waktu, saya sarankan nambah TPS saja, tapi KPU DKI gak mau nambah anggaran," kata Takrim kemudian.
Menurut Takrim, penghematan yang ditetapkan oleh KPU DKI tersebut membuat panitia pemilu di tingkat bawah menjadi lebih sibuk. Selain pemindahan data pemilih, perubahan data pemilih juga masih terjadi hingga dua hari menjelang Pemilu Legislatif 9 April mendatang.
PPS Penggilingan hingga kini belum mendistribusikan logistik pemilu ke sejumlah RW yang terdaftar di kelurahan tersebut. Namun, sejumlah tenda tempat pemungutan suara telah didirikan sejak pagi tadi. Takrim mengatakan akan menunggu instruksi dari panitia pemilihan kota dan kecamatan. Setelah itu, logistik pemilu akan mulai dikirim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.