"Selain rumah sakit, kami sepakat membangun rumah susun sekitar 500 meter dari sini. Sembilan tower pun bisa. Saya sudah sepakat dengan pak Jokowi," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan saat peresmian RS Umum Pekerja di KBN Cakung-Cilincing, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Dahlan menuturkan, rumah susun perlu diisi oleh orang yang benar-benar tak punya. Selama ini, kritik Dahlan, rumah susun ditujukan untuk orang yang tak memiliki rumah, tetapi mereka bisa saja tinggal di rumah orang tuanya yang mewah. Nantinya, proyek rusun itu akan dilaksanakan oleh Perumnas.
"Jadi untuk rusun yang akan datang, perlu dilakukan bedol RT. Jadi satu RT sangat kumun, mana yang mau ditinggal, lalu dibangun rusun lagi," imbuh Dahlan.
Namun, Dahlan mengakui dalam pembangunan rusun ini terdapat hambatan lantaran ada aksi unjuk rasa dari masyarakat. "Jadi kalau rumah susunnya belum terbangun, kami mohon maaf karena masih harus menyelesaikan masalah sosial," imbuh Dahlan.
Mantan Direktur Utama PLN itu menjelaskan, kerja sama BUMN dengan Pemprov DKI Jakarta selama ini berjalan dengan baik. Untuk itu, Dahlan berharap rusun itu bisa segera direalisasikan karena harga di daerah Cakung-Cilincing saat ini semakin mahal.
Selain rumah susun, Dahlan mengatakan pihaknya juga sudah sepakat untuk melakukan pengadaan bus pekerja yang disediakan oleh Jamsostek. Saat ini, lanjut Dahlan, KBN sudah memesan 10 bus untuk pekerja. "Yang sudah datang 2 bus, sisanya akan segera datang," kata Dahlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.