Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS di Rutan Pondok Bambu Ber-atmosfer Piala Dunia

Kompas.com - 08/04/2014, 23:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Warga binaan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, mempercantik tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan pada pemilu legislatif, Rabu (9/4/2014), dengan gaya khas Piala Dunia. Atmosfer ini dapat dilihat pada salah satu TPS dari total tiga TPS di rutan itu. Hal ini merupakan kreativitas warga binaan rutan wanita tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, gaya khas Piala Dunia terlihat di TPS 113 yang ada di dalam rutan. Gambar maskot untuk Piala Dunia 2014, "Fuleco Armadilo", terpasang pada papan petunjuk pencoblosan.

Semua huruf tersebut dicetak dengan huruf khas Piala Dunia 2014 dan berwarna-warni. Pada bagian atas TPS juga tergantung kertas bergambar dua logo Piala Dunia dan maskotnya.

Kepala Rutan Pondok Bambu Sri Susilarti mengatakan, tema tersebut diambil lantaran pelaksanaannya bertepatan dengan penyelenggaraan kejuaraan sepak bola terakbar di dunia itu.

"Ini memang kreasi dari warga binaan. Berhubung menjelang Piala Dunia, jadi dipadukan tema itu ke TPS," kata Sri kepada wartawan, di Rutan Pondok Bambu, Selasa (8/4/2014) petang.

Selain itu, Sri melanjutkan bahwa panitia pemungutan suara (PPS) yang akan bertugas dalam pencoblosan esok akan berbusana batik. Menurut Sri, hal itu untuk menunjukkan kecintaan dan pelestarian budaya Indonesia.

Sri melanjutkan, total ada tiga TPS yang tersedia di Rutan Pondok Bambu, yaitu TPS 113, TPS 114, dan TPS 115. "Mereka dibagi, tidak sesuai blok, tetapi sesuai dengan daftar yang diserahkan ke KPU," ujar Sri. Sri menambahkan, sebanyak 1.025 warga binaan akan menggunakan hak pilihnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com