Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Bulan Derita Stroke, Warga Kampung Deret Ini Tetap "Nyoblos"

Kompas.com - 09/04/2014, 12:51 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Sri Sulami (65), warga kampung deret Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, didatangi oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat, Rabu (9/4/2014) siang ini.

Petugas membawa tiga surat suara untuk membantu Sri menyalurkan hak pilihnya. "Ibu Sri, ini ada tiga. Ibu silakan mau coblos yang mana," kata Nurhayati, anggota KPPS dari TPS tempat Sri terdaftar sebagai pemilih.

Sri yang terbaring lemas sempat bingung ketika ditanya seperti itu. Belum lagi rumahnya mendadak penuh karena ada dua orang saksi dari TPS dan seorang petugas keamanan di dalamnya.

Rumah Sri Sulami berada di RT 014 RW 01 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Luas rumahnya 9 meter persegi atau 3 x 3 meter. Saat petugas KPPS datang ke rumah Sri, mereka mengalami kesulitan masuk ke rumahnya karena tepat di depan pintu masuk terletak ranjang tempat Sri berbaring.

Sri sudah menderita sakit stroke selama 11 bulan, jauh sebelum kampung deret Tanah Tinggi diresmikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Di rumah itu, Sri tinggal bersama sang suami, Rian (62), yang sejak dua tahun terakhir tidak lagi bekerja sebagai kuli proyek.

Di dalam rumah, hanya terlihat ranjang besar yang menutupi hampir seluruh lantai satu rumah Sri lengkap dengan bantal, guling, dan selimut yang dikenakan Sri. Di lantai atas, menurut Rian, juga ada ranjang. Tidak terlihat adanya pendingin udara maupun ventilasi di rumah tersebut.

Tidak ada pesan khusus dari Sri saat ditanya tentang harapannya dalam pemilu kali ini. Mewakili istrinya, Rian mengungkapkan harapannya agar nasib rakyat lebih baik.

Selain mendatangi Sri, anggota KPPS Tanah Tinggi juga mendatangi Muhani (82), pemilih lanjut usia lain yang tinggal di RT 013. Berbeda dengan Sri, Muhani masih terlihat sehat, meskipun dia tidak bisa berjalan jauh. Karena itulah petugas mendatanginya di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com