"Perlu saya sampaikan sampai 8 April 2014 kemarin, penyerapan belanja baru 4,56 persen. Ini sudah masuk bulan April, loh," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Jokowi menjelaskan, Perda APBD 2014 sudah ditetapkan sejak Februari 2014 sehingga pada Maret 2014, SKPD dapat menggunakan anggaran tersebut. Namun, ia menyayangkan masih banyaknya program kerja SKPD dan Suku Dinas yang belum terlaksana hingga April ini.
Jokowi mengharapkan, melalui pengarahan yang diberikannya itu, SKPD dapat mulai bergerak dan mengejar serapan APBD semaksimal mungkin. Apalagi, APBD DKI 2014 mengalami lonjakan, dari Rp 50,1 triliun menjadi Rp 72 triliun. Banyaknya jumlah uang itu, kata dia, tidak tepat sasaran apabila program kerja hanya dilaksanakan pada akhir tahun. Hal itu pula yang lagi-lagi membuatnya menggelengkan kepalanya.
Ia mengaku tak habis pikir mengapa berbagai program kerja, pengadaan barang, dan pembangunan baru dapat terlaksana pada akhir tahun. Ia mengingatkan, apabila program kerja dikerjakan pada awal tahun, saat APBD telah cair, maka akan memengaruhi hasil yang baik pula.
"Administrasi lapangannya kan juga enak dan baik. Saya enggak tahu, kenapa budaya kerja selalu dipepetkan ke bulan November dan Desember," kata Jokowi.
Hal itu harus terus didorong maju, menjadi pelaksanaan pada awal tahun. Jangan sampai, pembangunan gedung bertingkat dan pembangunan rusun hanya dikerjakan selama empat bulan. Proses kerja yang terburu-buru itu menyebabkan hasil kerja yang buruk dan menimbulkan indikasi kecurangan dalam proses lelangnya. Jokowi menginginkan semua hal yang sudah lama dilakukan itu mulai diubah.
"Pasti awut-awutan nanti hasilnya kalau cuma satu-empat bulan dikerjakan. Sekarang coba semuanya belajar berharap, realisasi APBD 2014 lebih baik dari tahun 2013, harus lebih baik," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.