Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Bersihkan Spanduk Kampanye, Parpol Cuek

Kompas.com - 11/04/2014, 11:26 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com –- Meski Pemilu Legislatif 2014 telah usai, Kota Bekasi masih dikotori dengan alat peraga kampanye seperti spanduk. Partai politik diminta untuk membersihkan sendiri alat peraga kampanye (APK) masing-masing, tetapi mereka cuek.

Ketua Divisi Penegak Hukum Panwaslu Kota Bekasi, Ismail, mengatakan, sebelumnya Panwaslu sudah mengimbau peserta pemilu untuk membersihkan APK yang mereka pasang. Imbauan tersebut menurutnya sudah sesuai dengan Peraturan KPU No 15 tahun 2013 Pasal 17 Ayat 2 tentang pemasangan alat peraga kampanye di tempat umum.

“Kami sudah imbau kepada parpol untuk membersihkan sendiri APK-nya. Namun, parpol tidak merespons dengan baik,” kata Ismail kepada Kompas.com pada Jumat (11/4/2014).

Seusai Pemilu, Panwaslu juga telah merekomendasikan pembersihan APK tersebut kepada pemerintah kota. Oleh karena itu, apabila masih terlihat APK di beberapa ruas jalan hal itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah.

Ismail beranggapan, sebenarnya respons Pemerintah Kota Bekasi sudah bagus. Hal tersebut terlihat dari kinerja Satpol PP ketika melakukan pembersihan. Namun, yang menjadi permasalahan saat ini adalah luasnya wilayah kecamatan dan kelurahan yang membuat pembersihan menjadi tidak tuntas.

Akibat hal itu, Ismail mengeluh soal kinerja pemerintah kota yang tidak tegas dalam menyikapi hal ini. “Panwaslu sudah mengimbau pemerintah untuk turut melibatkan RT dan RW dalam mengatasi hal ini. Tapi juga masih saja tidak tuntas. Seharusnya, pemerintah memberi tekanan kepada camat dan lurah lebih keras lagi,” ujarnya.

Alat peraga masih terlihat di sisi Jalan Mekarsari, Bekasi. Pada lokasi tersebut, terlihat jelas APK salah satu partai politik yang menampilkan foto caleg yang tersenyum. Alat peraga berupa spanduk tersebut tertancap kuat di salah satu pohon yang ada di pinggir jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com