"Persiapannya sudah matang, tidak ada persoalan. Kita sudah koordinasi dengan Kapolri, Kapolda, Kemendikbud, memastikan sembilan hal," ujarnya di Balaikota pada Jumat (11/4/2014).
Pertama, koordinasi itu memastikan soal UN terdistribusi dengan baik dari gudang sampai ke sekolah-sekolah. Kedua, memastikan soal-soal tersebut tidak bocor. Ketiga, mengantisipasi beredarnya kunci jawaban peserta didik yang belum tentu kebenarannya.
Keempat, memastikan bahwa gudang tempat penyimpanan soal UN aman. Kelima, menjaga guru-guru yang membantu peserta didik mengerjakan soal UN. Keenam, memastikan distribusi soal setelah dikerjakan hingga tak ada yang tercecer.
Ketujuh, penilai soal-soal UN harus dipersiapkan secara profesional. Kedelapan, mengantisipasi gangguan teknologi informasi proses penilaian UN. "Terakhir, memastikan pasca-ujiannya. Apakah para siswa-siswi ini pesta-pesta, kebut-kebutan, corat-coret, dan lainnya. Itu yang kita jagain bersama-sama agar tidak terjadi," lanjut Lasro.
Jumat pagi, lembar soal-soal UN telah didistribusikan dan dijadwalkan sampai Jakarta pukul 23.00 WIB. Besok pagi, lembar soal-soal UN itu akan dibagi ke 27 rayon yang berada di lima kota administratif, yakni Jakarta Pusat (SMA 65), Jakarta Timur (SMA 26), Jakarta Selatan (SMA 70), Jakarta Barat (SMA 78), dan Jakarta Utara (SMA 13).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.