Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Gelar Doa Bareng Jelang UN

Kompas.com - 11/04/2014, 17:01 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menghadapi ujian nasional (UN) yang tinggal dua hari lagi, beberapa sekolah di Jakarta Barat melakukan persiapan dan pembekalan bagi seluruh siswa didik, Jumat (11/4/2014).

Salah satunya adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 17 (SMAN 17) di Jalan Mangga Besar, Taman Sari Jakarta Barat. Pengelola sekolah akan mengadakan doa bersama dengan seluruh siswa kelas XII hari Senin mendatang.

"Pihak SMA 17 akan lakukan doa bersama saat hari-H UN. Kami kumpulkan mereka Senin besok sekitar jam enam pagi, ya kurang lebih setengah jam lah sebelum anak-anak ujian," ucap Wakil Bidang Kurikulum SMAN 17, Ahmad Irwanto.

Menurutnya, total peserta yang mengikuti UN di SMAN 17 sebanyak 120 siswa. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua bidang peminatan. Sebanyak 34 siswa kelas IPA dan 86 lainnya kelas IPS. Irwanto mengatakan, pembekalan kerohanian ini membuat mental dan psikologis siswa didik menjadi tenang saat menghadapi ujian.

Sementara itu, SMAN 2 di Jalan Gajah Mada Jakarta Barat, telah melaksanakan doa bersama kemarin, Kamis 10 April 2014. "Kami lakukan persiapan dari segi kemantapan mental dengan doa bersam kemarin. Semoga harapan kami diberi kelancaran saat UN hari Senin besok," ungkap Wakil Kurikulum SMAN 2 Jakarta, Muzadi Didik di ruang kerjanya.

Menurut keterangan Muzadi, ada 263 peserta didik di SMAN 2 yang akan mengikuti UN. Mereka terbagi menjadi dua bidang peminatan. Sebanyak 118 siswa IPA dan 145 siswa IPS.

Selain itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Barat Slamet Widodo mengatakan, total jumlah peserta yang mengikuti UN se-Jakarta Barat sebesar 21.718 siswa. Terbagi menjadi tiga golongan, yaitu peserta SMA sebesar 9.089 siswa, SMK sebanyak 12.607 siswa dan 22 siswa SMALB.

"Rencananya nanti malam sekitar (Sabtu 12 April 2014) subuh, seluruh pendistribusian soal ujian di-drop ke SMAN 78 Kemanggisan. Nah dari sana baru siap distribusikan ke seluruh sekolah se-Jakarta Barat," ungkapnya kepada Kompas.com.

Adapun ujian nasional akan diselenggarakan pemerintah serempak se-nasional dari tanggal 14-16 April 2014. Untuk materi yang diujikan antara lain: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, Biologi, Matematika, Sosiologi, Ekonomi dan Geografi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com