Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadisdik DKI: Kasus Pelecehan Anak TK, JIS Harus Minta Maaf

Kompas.com - 15/04/2014, 17:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan, kasus pelecehan seksual terhadap siswa yang terjadi di lingkungan Jakarta International School (JIS) sudah tidak bisa ditoleransi.

Menurut Lasro, peristiwa itu membuktikan kontrol dan pengawasan sekolah terhadap peserta didiknya tidak berjalan dengan baik.

"Pihak sekolah harus minta maaf kepada orangtua dan segera memecat para pelaku. Korban yang masih usia dini untuk dapat segera dipulihkan dan dihilangkan trauma psikisnya," kata mantan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) DKI Jakarta itu kepada Kompas.com, Selasa (15/4/2014).

Untuk mengantisipasi pelecehan seksual terhadap peserta didik di tingkat TK dan pendidikan anak usia dini (PAUD), pihaknya mengirimkan surat edaran.

Surat edaran itu berisi permintaan kepada pihak sekolah agar lebih serius meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah. "Jadi, jika ada indikasi kriminalitas, dapat dicegah secepat mungkin," kata Lasro, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Di samping itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga telah menginstruksikan pihak sekolah untuk memperbaiki manajemen sekolah sehingga pihak sekolahlah yang langsung mengontrol dan mengawasi keamanan sekolah.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jumlah TK dan PAUD di Ibu Kota mencapai 3.854 sekolah di enam wilayah, yang terdiri dari TK/PAUD negeri sebanyak 175 sekolah dan 3.679 TK/PAUD swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com