Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Klaim Mampu Rebut 20 Kursi di DPRD

Kompas.com - 15/04/2014, 19:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi mengklaim Partai Gerindra berhasil memperoleh 20 kursi DPRD DKI. Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya masih menunggu penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Kursi Gerindra bisa 15-20 kursi di DPRD, targetnya 20 persen," kata Sanusi, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Ia mengatakan, target itu bisa tercapai bila melihat perkembangan penghitungan suara di setiap wilayah di Jakarta. Target itu juga bisa tercapai jika proses penghitungan berlangsung transparan dan tidak terjadi kecurangan.

Menurut anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu, penghitungan yang paling sulit adalah penghitungan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). "Kita akui mengumpulkan C1 itu paling sulit, akan tetap kita kawal," kata Sanusi.

Lebih lanjut, ia meyakini, jika Gubernur DKI dijabat oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kerja sama antara legislatif dan eksekutif lebih mudah.

"Kalau Pak Ahok (Basuki) menjadi gubernur, tidak ada masalah dengan DPRD. Sekarang saja kursi legislatif didominasi Demokrat, pemerintahan tetap berjalan baik," ujar dia.

Berdasarkan hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menduduki posisi puncak dengan perolehan suara 28,49 persen dan Partai Gerindra sebesar 12,33 persen.

Berturut-turut di bawahnya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memperoleh 10,91 persen suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 9,22 persen, Partai Hanura dengan 7,89 persen, Partai Demokrat 7,36 persen, Partai Golkar 7,18 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,06 persen, Partai Nasdem 4,63 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,28 persen, PBB 1,03 persen, serta PKPI 0,63 persen.

Sementara itu, berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan oleh Posko Pemilu di Balaikota Jakarta, per 14 April 2014, jumlah suara yang masuk di KPU DKI Jakarta ialah 1.904.181 suara untuk DPR, 1.808.446 suara untuk DPRD serta 348.910 suara untuk DPD.

Perolehan suara PDI-P di lima wilayah kota/kabupaten DKI Jakarta sebanyak 570.347 (29,95 persen) suara untuk DPR RI dan 502.027 (27 persen) suara untuk DPRD, diikuti oleh Partai Gerindra dengan suara sementara sebanyak 260.002 suara (13,65 persen) DPR RI dan 255.210 suara (14 persen) untuk DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com