Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Kemendikbud Ditolak Masuk ke JIS

Kompas.com - 16/04/2014, 10:11 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Tiga orang anggota tim pemantau dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen PAUDNI Kemendikbud) ditolak masuk ke dalam Jakarta International School (JIS). Rombongan ditolak dengan alasan kepala sekolah JIS sedang rapat.

Mobil tim pemantau yang tiba di Jalan Terogong, Jakarta Selatan, tiba sekitar pukul 09.15. Rombongan itu dicegat pihak keamanan di pintu masuk.

"Bapak, maaf, karena memang kami tidak bisa meng-cancel meeting. SOP-nya sudah begitu," kata salah seorang petugas keamanan JIS, Rabu (16/4/2014).

"Pelit amat," jawab Kepala Bagian Hukum Ditjen PAUDNI Agus Pranoto.

Akhirnya, rombongan menunggu di dalam mobil yang diparkir di depan sekolah bertaraf internasional tersebut. Mereka menunggu petugas keamanan yang membawa surat pengantar dari Kemendikbud.

Staf Bagian Hukum Ditjen PAUDNI, Yohan Rubiantoro, mengungkapkan, kedatangan mereka untuk mendapatkan keterangan yang akan menjadi bahan pembahasan Ditjen PAUDNI dengan pihak JIS sore nanti.

"Kami ini tim pendahulu dari Kemendikbud yang diutus untuk mengklarifikasi, termasuk ke TKP, dan meminta keterangan atas kejadian kemarin (pelecehan terhadap AK). Informasi yang akan kami dapat ini nanti akan dijadikan bahan saat rapat dengan JIS jam 3 nanti di kantor," kata Yohan dari balik kaca mobil.

Beberapa saat kemudian, petugas keamanan sekolah itu menyatakan, rombongan tetap tidak diperbolehkan masuk meski sudah membawa surat pengantar dari Kemendikbud. Rombongan pun membatalkan niatnya memantau meskipun pihak keamanan memberikan solusi bahwa mereka boleh datang kembali setelah jam makan siang.

"Tidak, kami tidak jadi ke sana," kata Yohan singkat saat dihubungi kembali via telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com