Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, DKI Mulai Bangun Dua Waduk Baru

Kompas.com - 16/04/2014, 16:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai pembangunan dua waduk baru pada pekan depan. Satu waduk akan dibangun di bilangan Brigif, Jakarta Selatan, sementara satu waduk dibangun di Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

"Enggak tahu yang mana yang akan dibangun duluan, tergantung Pak Gubernurlah. Yang jelas, keduanya sudah siap," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan di Balaikota, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/4/2014).

Sama seperti waduk lainnya, Waduk Brigif dan Waduk Kampung Rambutan itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat penampung air, tetapi juga memiliki fungsi sosial. Taman, jogging track, dan tempat bermain anak akan disediakan di seputar waduk.

Pembangunan dua waduk tersebut, lanjut Rudy, juga memberi hasil positif terhadap minimalisasi banjir Ibu Kota. Waduk Brigif akan menampung air yang melintas di Kali Pesanggrahan. Adapun Waduk Kampung Rambutan menampung air di Kali Sunter.

Rudy memastikan bahwa Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta turun langsung dalam pembuatan waduk. "Semua ekskavator yang digunakan itu milik kita, bukan hasil lelang lagi. Kita itu hanya menyewa operator untuk mengerjakannya saja," lanjut Rudy, tanpa menyebut luas lahan kedua waduk itu.

Rudy memastikan, status lahan dua waduk tersebut telah rampung 80 persen. Sisanya, lanjut Rudy, akan diselesaikan seiring dengan pengerjaan waduk. Ia juga memastikan bahwa sisa pembebasan lahan warga tersebut tidak akan mengganggu pengerjaan waduk.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 24 waduk baru di Ibu Kota. Dari target tersebut, empat waduk telah dibangun, yakni Waduk Rorotan, Waduk Marunda, Waduk Pondok Ranggon, dan Waduk Cilangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com