Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion yang Jadi Tempat "Ngadem" Sopir Angkot...

Kompas.com - 18/04/2014, 03:09 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com -- Di halaman depan Stadion Benteng, Kota Tangerang, Banten, tampak parkir beberapa angkutan kota (angkot). Dengan pemandangan ini, halaman stadion tak beda dengan penampakan terminal bayangan.

"Saya ke sini hanya untuk istirahat sebentar, sekalian makan siang," kata Aris, salah satu sopir angkot di depan Stadion Benteng, Kamis (17/4/2014). Dia mengaku sering beristirahat di halaman stadion agar tidak mengganggu pengguna jalan lain. "Lebih enak parkir di sini karena luas. Kalau saya parkirnya di pinggir jalan, malah bisa bikin macet," ujar dia sembari tertawa.

Pendapat senada disampaikan Ucep, sopir angkot tujuan Serpong. "Makanan di sini lebih murah. Tempatnya juga adem," kata dia. Menurut Ucep, dengan istirahat di halaman stadion ini dia biasa meluangkan waktu duduk santai bersama teman-teman sesama sopir.

Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kabupaten Tangerang mengatakan, tidak bisa melarang para sopir angkot menggunakan halaman stadion untuk parkir. "Memang ada aturan yang melarang angkot parkir di sini tanpa izin. Namun, kami maklumi saja karena sekarang stadion sudah lebih terbuka," kata Sekretariat Pengcab Kabupaten Tangerang Iswadi Setiawan.

"Kami maklumi mereka juga mau istirahat di sini. Paling tidak biar makanan pedagang di sini juga bisa laku," imbuh Iswadi. Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang hanya berharap setiap orang yang ke stadion tidak merusak fasilitas yang ada, seperti mencoret tembok atau memecahkan kaca.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak sejumlah angkot dan taksi parkir di halaman Stadion Benteng. Kebanyakan mereka datang untuk beristirahat dan makan siang. Selain itu, mereka juga memanfaatkan bangku kosong di angkot untuk tidur siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com