Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Yakin Basuki Tuntaskan Tugas di DKI Jakarta

Kompas.com - 19/04/2014, 02:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra berkeyakinan Basuki Tjahaja Purnama yang adalah kader partai itu, akan menuntaskan masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Partai ini berkeyakinan Basuki tak tergoda tawaran kursi bakal calon wakil presiden.

"Kami yakin Ahok (panggilan Basuki,red) akan menyelesaikan permasalahan Jakarta hingga masa jabatannya selesai," kata Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/4/2014) malam.

Suhardi mengatakan partainya berkeyakinan bahwa Basuki adalah pemimpin yang amanah dan punya kualitas. "Oleh karena itu Gerindra terus mendukung Ahok mewujudkan Jakarta Baru," ujar dia.

Menjelang pemilu presiden yang semakin dekat, Basuki banyak digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden, terutama untuk kembali dipasangkan dengan Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Suhardi mengatakan Jakarta sebagai ibu kota negara menghadapi berbagai permasalahan yang kompleks. Masalah itu mulai dari kemacetan, semrawutnya pembangunan, masalah sampah, hingga banjir yang kerap terjadi pada musim penghujan.

Menurut Suhardi, berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi masalah-masalah tersebut belum sepenuhnya berhasil. Kemacetan dan banjir, misalnya, masih kerap menghantui warga Jakarta.

“Namun kami yakin bahwa permasalahan di Jakarta dapat diselesaikan jika Pemprov DKI fokus menyelesaikan program-program yang telah ditetapkan," lanjut Suhardi. Dia pun berkeyakinan Basuki sebagai kader terbaik partainya yang dipilih masyarakat akan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan itu.

Suhardi menambahkan, saat ini Basuki sepenuhnya telah "diwakafkan" untuk mengabdi pada rakyat DKI Jakarta. "Jika ada kader Gerindra telah dipilih oleh rakyat untuk menjadi pemimpin daerah, maka secara otomatis yang bersangkutan adalah milik rakyat.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com