Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolam Bundaran Hotel Indonesia Dibersihkan

Kompas.com - 20/04/2014, 10:39 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Free Day Minggu (20/4/2014), ini bukan hanya diramaikan warga Jakarta yang menikmati Jalan Sudirman dan MH Thamrin yang bebas dari kendaraan. Di Bundaran Hotel Indonesia, ada pembersihan kolam air mancur.

Pantauan Kompas.com, acara bersih-bersih kolam Bundaran HI dimulai pukul 08.30. Sejumlah orang berseragam membersihkan lumut-lumut dan sampah di kolam tersebut.

Kesempatan ini digunakan sejumlah warga yang menikmati Car Free Day untuk mengambil gambar para petugas yang sedang membersihkan Bundaran HI.

Dalam acara tersebut, tampak Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah dan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar. Keduanya menerima seribu bibit pohon pelindung untuk Jakarta yang diberikan oleh ACE Hardware.

"Dengan seribu bibit pohon pelindung untuk kota Jakarta," ujar Saefullah.


ADYSTA PRAVITRARESTU Aksi membersihkan bundaran HI, Jakarta Pusat Minggu (20/4/2014).
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar menerima produk yang diberikan ACE Hardware untuk sarana kebersihan lingkungan. Keduanya menyatakan Jakarta minim dengan sarana penghijauan, program pemberian bibit pohon pelindung untuk penghijauan Jakarta menjadi penting untuk ke depannya.

Public Relations Manager ACE Hardware Yuniar Nila Adisepoetro mengatakan, tak hanya seribu bibit pohon pelindung dan pembersihan Bundaran HI bentuk aksi sosial ini. Mereka juga memberikan tempat sampah berkapasitas 240 liter dan alat pembersih  yang digunakan saat pembersihan bundaran HI kepada Dinas Pertamanan DKI Jakarta guna mendukung kebersihan lingkungan Jakarta. 

Selain itu, pihaknya juga memberikan 1.000 pohon kepada peserta car free day pada hari ini. "Mereka (peserta car free day) antusias mengantre untuk dapatkan pohon tersebut," ujar Nila.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com