Endang, salah seorang warga yang tinggal di lahan tersebut, mengatakan, dia sempat memiliki lahan seluas 50 meter persegi di tepi kali tersebut. Lahan tersebut kemudian dibebaskan oleh Pemprov DKI. Namun, hingga rumahnya digusur tujuh bulan silam, Endang mengaku belum mendapatkan uang pembebasan lahan.
"Pemerintah janjinya akhir bulan ini mau dibayar, tapi sampai kini enggak dibayar-bayar," ujar Endang.
Jika Pemprov DKI tidak kunjung melunasi pembayaran pembebasan lahan, dia dan warga senasib lainnya bakal membangun rumah di lahan tersebut. Jokowi mengatakan, pembayaran masih menunggu APBD 2014 dapat diserap oleh Dinas Pekerjaan Umum. Yang penting, lanjut Jokowi, warga yang semula tinggal di lahan tersebut telah direlokasi ke Rumah Susun Komarudin, Cakung, Jakarta Timur.
"Segera, segera," ujar Jokowi.
Proyek pembangunan jalan inspeksi Kali Sentiong terbentang dari Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan Sunter, Jakarta Utara. Jalan yang terbuat dari beton tersebut memiliki panjang 1,5 kilometer dan lebar 10 meter.
Proyek itu dimulai sekitar satu tahun lalu. Jokowi mengatakan, jalan inspeksi tersebut akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau. Pedagang kaki lima yang resmi juga bakal ditempatkan di beberapa bagian jalan inspeksi tersebut. Jokowi ingin jalan inspeksi Kali Sentiong menjadi proyek contoh pembangunan jalan inspeksi sungai lain di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.