Saat Kompas.com mengunjungi ruang perawatan VIP RSUD Koja, Jakarta Utara, Iqbal terlihat sedang bercanda. Pipinya pun mulai terlihat berisi, ketimbang sebelumnya.
Paman Iqbal, Mukhtar, mengatakan, kondisi keponakannya sudah jauh membaik. Dokter pun sudah menyarankannya untuk berobat jalan. Namun, mereka masih menunggu surat rekomendasi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Kata dokter sih sudah bisa rawat jalan, tetapi belum dapat surat rekomendasi KPAI, jadi masih belum bisa pulang,” ujar Mukhtar kepada Kompas.com di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Selasa (22/4/2014).
Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda mengatakan, pihak KPAI perlu mempelajari dan memastikan kesehatan Iqbal terlebih dahulu sebelum mengizinkannya pulang. "Kita masih belum lihat lagi rekam mediknya Iqbal," kata Erlinda.
Sesuai dengan kesepakatan bersama, kata Erlinda, Iqbal akan diasuh oleh bibinya yang bernama Irma. Sebab, kondisi psikis dari ibu kandung Iqbal, Iis Novianti (30), belum stabil.
"(Iis) kan masih jalani pengobatan juga, jadi kita percayakan kepada tantenya," ujarnya.
Meskipun demikan, lanjut Erlinda, Iis tetap bisa terus bertemu dengan Iqbal walaupun tidak diasuh secara langsung olehnya. "Mereka juga nanti tetap tinggal serumah, jadi kan bisa tetap ketemu," ucapnya.
Setelah Iqbal pulang nanti, KPAI tetap akan mengawal perkembangan kesehatan bocah berusia tiga tahun itu. "Terapi rawat jalan, psikis, dan fisiknya juga masih kita lakukan," terangnya.
Selain itu, kata Erlinda, Iqbal juga akan mendapatkan pendampingan pendidikan dengan cara homeschooling, saat Iqbal sudah mulai masuk sekolah. "Kemungkinan bisa homeschooling. Itu juga kalau dia nggak bisa sekolah di sekolah formal," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.