Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat, Pengendara Jatuh Tertimpa Ranting

Kompas.com - 22/04/2014, 16:55 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor Supra B 3550 TMS terjatuh tertimpa ranting pohon ketika melintasi Jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2014) sore. Saat itu, hujan lebat disertai angin kencang terjadi di sejumlah tempat di Jakarta, termasuk Palmerah.

Koopiah, pengendara tersebut, langsung ditolong warga sekitar. Selanjutnya, pria yang berprofesi sebagai kurir tersebut dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo. Kecelakaan ini tidak menyebabkan lalu lintas di jalan tersebut tersendat.

"Ia hanya kaget saja," ujar Kepala Pos Polisi (Kapospol) Palmerah Iptu Wiharto kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa.

Sementara itu, motor Koopiah diamankan di pos satpam Gedung Kompas Gramedia.

Polda Metro Jaya menghimbau para pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara selama hujan mengguyur Jakarta.

"Tetap hati2, waspadai jarak pandang terbatas, banjir, pohon & papan reklame tumbang," ujar akun twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro.

Sore ini, sebagian wilayah di Jakarta dilanda fenomena hujan es batu. Butiran es yang turun tampak berukuran besar dan ramai diperbincangkan.

Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melaporkan bahwa wilayah Kebon Jeruk dan sekitarnya terjadi hujan es di sertai angin sangat kencang.

Penelusuran Kompas.com, hujan es batu dilaporkan juga terjadi di sekitar wilayah Kemanggisan, Kembangan, Kedoya, dan Karawaci.

"Subhanallah... Jakarta Hujan es batu..baru pertama kali seumur hidup ngalamin. Segede es buat es teh...," tulis pengguna Twitter dengan akun @Tiar_Chef.

"Panik banget waktu tadi mobil berasa ditimpukin. HUJAN ES. Tadi terik banget. Ya Tuhan ngeri banget...," tulis pengguna Twitter @roxieve.

"Hujan es :o buat yang di jalan hati2 ya..lumayan gede soalnya..lebih baik menepi dulu aja..," tulis @stella_scw.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com