Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airin: Saya Tetap Kuat karena "Superwoman"

Kompas.com - 23/04/2014, 07:59 WIB

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — "Kalau ada yang tahu lagu 'Superwoman' yang dinyanyikan Alicia Keys, saya tetap kuat dan semangat salah satunya karena lagu itu..."

Kata-kata itu terucap dari mulut Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan, di hadapan para peserta peringatan hari Kartini 2014 di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Serpong, Selasa (22/4/2014).

Airin menyinggung lagu yang dilantunkan penyanyi asal Amerika Serikat tersebut untuk menggambarkan sikapnya menjalani hidup saat ini. Kehidupannya sedang bermasalah karena suaminya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, sedang ditahan di KPK atas dugaan korupsi.

Airin mengaku berusaha tetap kuat dan tegar. Karena selain sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya, perempuan ini juga adalah seorang kepala pemerintahan daerah.

Perempuan berjilbab ini berpesan kepada kaum hawa agar tidak menjadi pribadi cengeng, tetapi jadi perempuan tangguh layaknya "superwoman".

"Pengalaman-pengalaman saya mudah-mudahan bisa menjadi semangat bagi kita. Jadilah diri kita sendiri, jadilah ibu yang baik. Kita ditempatkan seperti sekarang ini pasti ada alasannya. Pasti ada rahasia Allah," ujar Airin.

Namun, Airin tetap merasa sebagai manusia biasa. Ia juga butuh dukungan untuk bisa menjalani kehidupannya.

"Doakan saya agar bisa menjalankan amanah yang diberikan kepada saya. Ada empat amanah, yaitu sebagai pemimpin di Kota Tangsel, sebagai ibu dari anak-anak, sebagai istri dari suami saya, dan sebagai seorang anak," tutur Airin.

Airin juga mengatakan bahwa kesetaraan jender di Indonesia sudah terbangun dengan baik. Tak sedikit perempuan yang sukses menjadi pengusaha. Banyak pula yang menduduki jabatan penting di pemerintahan. Salah satunya Airin sendiri sebagai wali kota.

Airin meminta kesetaraan jender tak dijadikan euforia yang memabukkan. Meski punya kebebasan berkarier, keluarga tetaplah harus diutamakan.

"Kita boleh berkarier, berkarya, tetapi kebahagiaan yang paling hakiki adalah keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah," seru Airin. (gps)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com