Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Selama Kerjanya Benar, Saya Tidak Peduli dengan Agamanya

Kompas.com - 24/04/2014, 15:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa ia bertekad mewujudkan Jakarta Baru di Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, Jakarta Baru adalah Jakarta yang nyaman untuk seluruh warganya. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan dukungan segenap jajaran birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Basuki menegaskan bahwa ia akan memilih para birokrat terbaik, tidak peduli latar belakang agamanya. Menurutnya, para birokrat itulah yang nantinya akan ia ajak bekerja sama untuk mewujudkan Jakarta Baru.

"Saya orang Indonesia yang beriman pada Kristus. Saya tidak akan memilih Bapak, Ibu, hanya karena punya iman yang sama seperti saya. Selama kerjanya benar akan kami pilih," kata Basuki saat menghadiri acara Paskah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Gedung UOB, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

"Makanya kalau saya ditanya, 'Kamu orang Kristen ya?' Saya bilang tidak. Iman saya Kristiani, iya. Saya bukan orang beragama, tapi saya pengikut Tuhan Yesus. Agama membuat kita berantem," katanya lagi.

Basuki mengakui gaya bicaranya memang keras dan sudah banyak yang menilainya arogan. Namun, ia mengaku melakukan hal tersebut demi perbaikan.

Selain itu, Basuki juga mengatakan bahwa kebijakan yang diambil pasti tidak akan bisa menyenangkan orang banyak. "Kalau habis ini Bapak, Ibu, pikir saya sombong dan kurang ajar, ya sudah, tidak usah pilih saya lagi pada (Pilkada) 2017," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Acara Paskah bersama dengan tema "Aktualisasi Nilai-nilai Paskah Aparatur Sipil Negara" itu dihadiri jajaran kepala SKPD serta para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com