Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Dibersihkan, Cawan dan Puncak Monas Ditutup

Kompas.com - 24/04/2014, 18:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pembersihan Monumen Nasional (Monas) dari cawan hingga puncak akan dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 18 Mei 2014. Kepala Unit Pelaksana (UP) Monas Rini Haryani mengatakan, selama dibersihkan, Monas akan tetap dibuka untuk umum.

"Tapi, selama pembersihan itu, masyarakat tidak dapat mengunjungi cawan dan puncak Monas," kata Rini kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Kendati demikian, penutupan cawan dan puncak Monas tidak akan menyebabkan pendapatan daerah berkurang. Rini menjelaskan, pendapatan daerah akan berkurang jika menutup Monas secara total. ‎

Di samping itu, ia juga meyakini kawasan Monas tetap akan ramai pengunjung sebab masih ada area wisata yang tetap buka, yakni area ruang proklamasi dan diorama di lantai dasar. Tak hanya itu, menurut dia, sebagian besar pengunjung lebih menyukai piknik di taman Monas dan melihat-lihat rusa yang dipelihara di sana.

Lebih lanjut, Rini menjelaskan, pembersihan tugu Monas setinggi 132 meter dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung sebab mereka bisa menyaksikan 20 tenaga ahli dan teknisi dari Kaercher yang akan memanjat tugu dan membersihkan badan Monas.

Seperti diberitakan, Monas akan dibersihkan oleh tim dari oleh perusahaan peralatan teknologi pembersih asal Jerman, Kaercher.

Rini menyatakan keyakinannya, selama pembersihan Monas antusiasme pengunjung akan meningkat dari biasanya. "Kalau pada hari biasa, pengunjungnya sekitar 2.000-2.500 orang per harinya," kata Rini.

Sejak Monas didirikan tahun 1961, tugu Monas baru dibersihkan pertama kali pada tahun 1992. Pembersihan pada tahun ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Kaercher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com