Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guntur Bumi Akan Diperiksa Kamis Depan

Kompas.com - 24/04/2014, 19:17 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ustaz Guntur Bumi akan dipanggil Penyidik Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (1/5/2014). Dia akan dipanggil sebagai saksi terlapor terkait tuduhan penipuan dan pelecehan terhadap mantan pasien di klinik kesehatannya.

"Rencananya hari ini UGB dipanggil, tapi diundur minggu depan. Dari laporan polisi, unsur paling banyak adalah laporan penipuan, tapi ada juga pelecehan seksual," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (24/4/2014).

Dia mengatakan, dalam satu atau dua hari ke depan, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status yang bersangkutan. Adapun menurut Rikwanto, terdapat 14 laporan terkait suami artis Puput Melati itu. Laporan ini disampaikan mantan pasiennya yang telah tertipu. Dari 14 laporan, dua di antaranya telah dicabut oleh terlapor.

"Karena telah diselesaikan oleh UGB tentang kerugiannya maksimal Rp 20 juta dan yang lainnya masih kita sidik," kata Rikwanto.

Sedangkan satu laporan dari Guntur Bumi yang melaporkan mantan pasien telah ditetapkan sebagai tersangka. Mantan pasien berinisial HY dilaporkan oleh Guntur Bumi melalui kuasa hukumnya, Ramdhan Alamsyah, atas kasus pemerasan.

Guntur Bumi merasa dirugikan senilai 150 juta dan 3 kilo batang emas. "Satu orang yang dilaporkan oleh UGB sudah jadi tersangka dijerat pasal 368. Yang bersangkutan sudah dipanggil, tapi belum datang, nanti kita akan jadwalkan lagi," imbuh Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com