Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Tabrak Lima Mobil di Pulomas

Kompas.com - 25/04/2014, 11:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Transjakarta bernomor polisi B 7258 IV menabrak lima kendaraan lain di jalur bypass Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (25/4/2014) sekitar pukul 10.00.

Lima kendaraan mengalami kerusakan akibat tabrakan beruntun di jalur dari arah utara menuju arah timur Jakarta itu. Berdasarkan pantauan Kompas.com, mobil yang terlibat kecelakaan beruntun dengan transjakarta itu adalah taksi B 1980 UTA. Taksi ini mengalami ringsek parah bagian depan.

Toyota Corola Altis B 199 TVA ringsek di bagian depan dengan kondisi bemper hancur. Sementara itu, Daihatsu Xenia B 1695 FFZ lecet serta penyok pada bagian kiri dan belakang, pecah pada kaca kiri, dan pecah ban depan kiri. Bekas cat merah warna transjakarta masih menempel pada mobil putih ini.

Adapun Daihatsu Xenia D 1757 UB rusak ringan, penyok di bagian kiri belakang mobil. Sementara itu, Toyota Innova B 1759 CKE rusak cukup parah karena kendaraan sampai terdorong naik di sisi kiri jalan dan menabrak toko batu marmer di pinggir jalan. Kerusakan parah terlihat pada bagian depan mobil berwarna hitam ini.

Seorang petugas kepolisian di lokasi mengatakan, tabrakan terjadi di putaran balik bypass Pulomas.

"Tabrakannya dari sana, putaran balik itu, sampai depan halte bypass Pulomas sini. Tabrakan kena lima kendaraan," ujar petugas tersebut kepada Kompas.com, Jumat siang.

Ia menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Hanya kerugian materi," ujar petugas tersebut.

Akibat kejadian ini, kemacetan menjalar dari jalur utara menuju arah timur tersebut. Badan transjakarta yang terlibat kecelakaan masih berada di pinggir jalan. Peristiwa ini menjadi tontonan pengendara yang lewat. Petugas polisi berupaya mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com