Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta Raih Penghargaan Bebas Malaria Dari Menkes

Kompas.com - 26/04/2014, 14:02 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi memberikan pengakuan terhadap lima kota administrasi di DKI Jakarta dan 167 daerah lainnya se-Indonesia dalam keberhasilan penanganan wilayah bebas malaria. Pengakuan tersebut diberikan dalam bentuk sertifikat eliminasi malaria.

"Saya mengapresiasi 212 pemimpin daerah yang sudah berkomitmen menjaga dan berkontribusi menciptakan wilayahnya bebas dari penyakit malaria. Saya juga harapkan wilayah lainnya bekerja sama menjaga warganya, dari penyakit mematikan ini," ucap Nafsiah saat penyerahan penghargaan dalam Seminar Nasional Peringatan Hari Kesehatan Sedunia dan Hari Malaria Sedunia di Jakarta, Sabtu (26/4/2014).

Nafsiah mengatakan bahwa para pemimpin seperti bupati, wali kota, gubernur dan seluruh stake holder lainnya dapat menggerakkan masyarakat untuk mencegah perkembangan penyakit menular tersebut. Sebab kesepakatan itu sudah menjadi komitmen global yang disepakati pada Sidang Majelis Kesehatan Sedunia tahun 2007.

"Pak Presiden juga sudah menginstruksikan bahwa Indonesia harus mencapai eliminasi malaria secara bertahap mulai 2010 lalu sampai selambat-lambatnya tahun 2030 seluruh wilayah NKRI bebas malaria," ungkap Nafsiah kepada Kompas.com.

Terkait implementasinya, Kementerian Kesehatan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) seperti penyemprotan secara berkala, memasyarakatkan penggunaan kelambu berinsektisida dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan hingga menjangkau masyarakat di daerah terpencil.

"Untuk menciptakan program tersebut, kami selaku Pemerintah Pusat akan menyediakan kelambu berinsektisida, obat-obatan anti malaria dan perlengkapan diagnostik untuk upaya percepatan ini," ungkapnya.

Dalam acara yang sekaligus untuk memperingati Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada 7 April dan Hari Malaria Sedunia pada 25 April, beberapa diantara penerima sertifikat eliminasi malaria yaitu, Wali kota se-DKI Jakarta, Banda Aceh, Batam, Bangka, Belitung, Bandung, Magelang, Surabaya, Pontianak, Samarinda, Palu, Gorontalo dan 23 perwakilan daerah lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com