Dessy mengaku stres dan hampir frustasi setelah gagal mendapatkan tiket KA untuk keberangkatan H-3 atau tanggal 25 Juli 2014 tujuan Yogyakarta di Stasiun Pasar Senen. Setelah mendengar dari petugas di Stasiun Pasar Senen, Dessy langsung berburu tiket lewat online.
"Saya sudah tiga malam begadang, cuma buat ngecek persediaan tiket lewat website resmi KAI, agen resmi tiket.com, dan situs pemesanan tiket lain. Tetap enggak ada hasil. Sekarang saya enggak tahu mau bagaimana lagi," kata Dessy pasrah, saat berbincang dengan Warta Kota, Minggu (28/4/2014).
Dessy yang tinggal di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu mengaku, dirinya benar-benar bingung dan konsentrasi kerjanya menjadi terganggu. Dia masih berharap bisa mendapatkan tiket KA untuk mudik Lebaran.
"Kalau bus malas. Pasti akan lama di perjalanan karena macet. Kalau pesawat tiketnya sangat mahal. Dari yang biasanya Rp 450.000-an naik dua kali lipat menjadi Rp 900.000-an. Saya masih berharap mendapatkan tiket kereta api," katanya.
Warga lainnya, Rudiyah (35), juga mengalami hal serupa. Sambil menggendong anaknya yang masih kecil, Rudiyah terus menggerutu karena tidak mendapatkan tiket untuk berlebaran di kampungnya di Klaten, Jawa Tengah.
"Katanya habis semua tiketnya. Ada yang bilang coba ngecek di online. Masalah saya enggak tahu online itu seperti apa. Sudah dua hari saya bolak-balik ke sini. Tiketnya enggak ada. Banyak juga kok orang yang marah-marah karena enggak dapat tiket," ujar Rudiyah.
"Suami saya sudah pasrah saja dan ngajak naik bus. Tapi saya trauma kalau mudik naik bus," ujarnya yang mengaku pernah menjadi korban pemerasan di Terminal Pulogadung.
Telat buka website
Dennis (24), seorang pegawai honorer di Kementerian Kehutanan mengaku juga tidak mendapatkan tiket yang dibutuhkannya. Hanya dalam waktu 20 menit, tiket kereta api Lebaran untuk keberangkatan 24 dan 25 Juli sudah habis.
Dennis mengatakan, dirinya sempat menunda pembelian tiket kereta pada Jumat (25/4/2014) lalu. "Makanya, saya langsung kehabisan tiket. Padahal saya cuma telat 20 menit saja membuka website," kata Dennis yang berencana pulang ke Yogyakarta.
Akhirnya, Dennis membeli tiket kereta api jurusan Kebumen. Dari Kebumen, dia berencana melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju Yogyakarta.
"Dari Kebumen ke Yogyakarta paling tiga jam. Tak apalah dapat tiket jurusan Kebumen, untuk jaga-jaga. Hanya Rp 34.000, kok. Mudah-mudahan masih dapat tiket ke Jogja," harapnya.
Tujuan Favorit
Kepala Humas PT KAI Daop I Agus Komarudin mengatakan, saat ini tiket dari H-10 hingga H-2 sudah habis terjual dengan kuota 26.000 per harinya.
"Kenaikan animo masyarakat menggunakan kereta api tahun ini memang sangat luar biasa," kata Agus.
Tujuan favorit pemberangkatan, kata Agus, meliputi Yogyakarta, Semarang, Solo, Malang dan Surabaya. (fha/ote)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.