Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Mengeluh Pasar Cibubur Sering Banjir dan Bocor

Kompas.com - 28/04/2014, 18:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang di Pasar Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur mengeluhkan karena kios tempat mereka berjualan kerap dilanda banjir. Selain itu, atap bangunan pasar pun bocor sehingga air jatuh ke toko mereka.

Salah satu pedagang beras di Pasar Cibubur, Apid (42), mengungkapkan hujan sering menimbulkan banjir yang kemudian menggenangi lantai pasar dan kios-kios mereka.

"Banjirnya itu datang dari air hujan yang ngalir ke sini masuk ke basement. Jadi karena saluran air tidak berfungsi, makanya jadi tergenang terus banjir," kata Apid, saat ditemui di kiosnya di Pasar Cibubur, Senin (28/4/2014).

Apid menambahkan, beras yang dijualnya pun sering rusak akibat terkena air hujan dari atap bangunan pasar yang bocor.

"Airnya itu ngalir ke tembok turun sampai ke beras yang dijual. Makanya jadi rusak semua enggak bisa dijual," ujar Apid.

Meski tidak mencapai semata kaki, banjir sangat mengganggu kegiatan berdagang mereka. Apalagi kondisi ini juga mempengaruhi minat pembeli untuk masuk ke pasar.

"Kalau banjir otomatis mana ada pengunjung datang. Lantai juga jadi licin," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Dayat (43), pedagang lain di Pasar Cibubur. "Di sini kalau hujan airnya memang sering masuk ke dalam basement dan langsung banjir," ujar pedagang telur ini.

Dia berharap ada perbaikan dari pengelolah pasar atas masalah tersebut. Sebab, hal itu menurutnya dapat mengurangi pembeli yang masuk ke dalam pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com