Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Jamin Soal UN SMP Tidak Bermasalah

Kompas.com - 28/04/2014, 18:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun memastikan proses pengadaan naskah soal ujian nasional (UN) SMP tidak bermasalah seperti UN SD.

Menurut dia, saat ini, naskah soal UN SMP sudah sampai dalam tahap percetakan. Sementara naskah soal UN SD masih dalam tahap proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa DKI Jakarta. Ia memperkirakan, proses pencetakan naskah soal UN SD selesai pekan ini. 

"Selesai dicetak, soal langsung disimpan di gudang percetakan di Sidoarjo," kata Lasro, saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/4/2014). 

Ia juga memastikan naskah soal UN SMP telah tiba di Jakarta pada H-2 atau tanggal 3 Mei 2014. Selanjutnya, pada H-1 atau 4 Mei 2014, naskah soal UN SMP akan didistribusikan ke 22 sub rayon SMP di Jakarta.

Pada hari H atau hari pertama pelaksanaan UN SMP, pihak sekolah penyelenggara UN akan mengambil naskah soal di sub rayon masing-masing pada pukul 05.00 WIB. Pendistribusian naskah soal UN SMP akan dikawal oleh aparat kepolisian.

Selama ujian berlangsung, Dinas Pendidikan DKI akan mengirimkan tim pemantau UN ke beberapa sekolah. Tim ini bertugas untuk memastikan para pengawas dan panitia penyelenggaraan sekolah menjalankan tugasnya sesuai peraturan yang berlaku.

"Karena kita punya motto yang sama seperti pelaksanaan UN SMA. Jujur dan prestasi, yes! Cara tidak terhormat, no!," kata Lasro. 

Ujian Nasional tingkat SMP t2014 akan diikuti 131.823 peserta didik SMP, SMP Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Paket C. Mereka akan menempati 723 ruang ujian. Selain itu, akan ada sebanyak 1446 pengawas sekolah yang disebar saat pelaksanaan UN.

Lasro menargetkan kelulusan hingga 100 persen dan dapat mempertahankan peringkat empat se-Indonesia seperti tahun sebelumnya. Sementara itu, pihaknya belum melakukan evaluasi pelaksanaan UN SMA.

Menurut dia, berkat pemberitaan ke publik, tidak ditemukan kebocoran soal UN SMA di Jakarta. "Yang bocor justru energinya, capek. Nanti UN SD lebih capek lagi, karena ada 151 ribu peserta didik," kata Lasro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com