"Dalam kebanyakan kasus paedofilia, kekerasan seksual memang mayoritas dilakukan oleh laki-laki. Barangkali, sekali lagi saya katakan, pelaku dengan jenis kelamin perempuan ini memang sedikit," kata Reza dalam perbincangan dengan Kompas.com, Selasa (29/4/2014).
Kendati demikian, sambung Reza, dia tidak mengelompokkan perbuatan yang dilakukan AF sebagai bentuk paedofilia. Reza menilai tindakan AF sebagai perbuatan sadistis. "AF merupakan orang dengan bentuk aktivitas seksual yang sadistis," ujar Reza.
Reza menduga AF pernah menjadi obyek dominasi pihak lain pada masa lalu. "Maka, dia melakukan dominasi pihak lain. Siapa yang paling mudah didominasi? Itu biasanya yang dipilih anak-anak," ujar Reza.
Modus pelaku perempuan yang terlibat kasus seksual bisa dikatakan tersamar. Kadang korbannya pun bisa juga tidak menyadari telah menjadi korban. "Kadang korbannya pun tidak merasa diviktimisasi (dijadikan korban)," ujar Reza.
AF menjadi salah satu tersangka kasus kejahatan seksual terhadap bocah berinisial AK (6), murid TK JIS. Menurut polisi, AF turut memegangi korban ketika pelaku pria melakukan kekerasan seksual terhadap korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.