Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Selamat Hari Buruh Sedunia

Kompas.com - 01/05/2014, 11:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Buruh Sedunia. Pernyataannya itu disampaikannya di depan kediaman dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Jakarta Pusat.

"Selamat Hari Buruh Sedunia," kata Jokowi, Kamis (1/5/2014).

Jokowi mengatakan, secara pribadi ia menghargai hak konstitusi buruh. Namun, menurutnya, yang paling penting ke depannya adalah dialog sosial antara pemerintah pusat dan pimpinan daerah. Oleh karena itu, tiap tahunnya tidak perlu ada aksi demo dengan tuntutan yang sama, yaitu kenaikan upah minimum provinsi (UMP). Menurut Jokowi, pada Hari Buruh Internasional ini seharusnya seluruh permasalahan diselesaikan dengan tatap muka dan berdialog.

Di bidang perburuhan, ia mengharapkan sebuah kondisi buruh dengan kerja yang layak, upah layak, dan hidup yang layak. "Saya kira goal-nya ke sana. Semua itu bisa kita lakukan kalau kita bisa memperjuangkan sebuah kondisi industri nasional yang kuat," kata Jokowi. 

Pada "May Day" ini, Jokowi juga telah menerima aduan beberapa puluh pekerja rumah tangga yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan (KAP). Jokowi pun menerima aduan tersebut dan berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan buruh jika kelak menjadi presiden RI.

"Saya rasa tuntutan mereka masih dalam batas wajar, tuntutannya tidak setinggi langit kok. Intinya hanya tiga, kerja layak, upah layak, dan hidup layak," kata Jokowi.

Jokowi menilai, masih banyak persoalan dasar terkait buruh yang belum tertangani dengan baik. Hal itu terutama disebabkan belum adanya undang-undang yang bisa mencakup seluruh permasalahan buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com