Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh: Harusnya Sekarang "Hari Kejepit" Ya

Kompas.com - 02/05/2014, 12:17 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hari Buruh Internasional yang merupakan hari libur nasional jatuh pada Kamis. Para buruh, yang kemarin ikut turun ke jalan pun kembali bekerja, Jumat (2/5/2014), yang merupakan hari kerja biasa.

Beberapa buruh yang ditemui Kompas.com, Jumat siang, berharap hari ini juga ditetapkan sebagai "hari kejepit nasional". Selain itu, mereka juga lelah setelah ikut berdemonstrasi kemarin.

"Iya kemarin saya ikut aksi ke (Bundaran) HI sama teman-teman. Sekarang sudah masuk biasa lagi, harusnya mah jadikan hari kejepit saja ya," ucap Reza, buruh sebuah perusahaan otomotif.

Buruh lainnya, Imah, mengaku lelah akibat mengikuti aksi May Day sehari sebelumnya. Menurut perempuan yang bekerja di sebuah perusahaan di kawasan SCBD, kondisi badannya agak menurun.

"Kemarin pagi banget ikutan long march ke HI terus lanjut ke GBK (Gelora Bung Karno). Pulang sudah malam capek banget badan. Tapi sekarang masuk kerja, ya gimana yah?" ungkapnya seraya tertawa.

Sebelumnya, Hari Buruh Sedunia atau dikenal dengan May Day yang jatuh setiap tanggal 1 Mei sudah ditetapkan oleh pemerintah menjadi hari libur nasional.

Kemarin, para buruh melakukan aksi untuk menyuarakan 10 tuntutan buruh di titik-titik kumpul ibu kota seperti di Bundaran HI, Istana Negara, Balaikota, dan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Menurut informasi yang diterima Kompas.com saat di titik GBK, massa buruh berjumlah sekitar 70.000-100.000 orang dari berbagai profesi, daerah, dan perkumpulan. Mereka semua tergabung ke dalam sebuah Konfederasi Sarekat Pekerja Indonesia (KSPI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com