Informasi yang dihimpun Kompas.com, Senin pekan lalu, Ranggo menyenggol makanan ringan yang dibawa oleh kakak kelasnya di sekolah. Insiden itu berbuntut panjang. Padahal, Ranggo meminta maaf dan mengganti makanan yang jatuh tersebut.
Beberapa hari setelahnya, kakak kelas itu melakukan tindakan penganiayaan terhadap Ranggo. Ia memukul wajah dan sekujur tubuh korban. Bahkan, ia juga menyumpal mulut Ranggo menggunakan gagang sapu sekolah hingga dia muntah darah.
Orangtua Ranggo pun membawanya ke RS Polri Bhayangkara. Naas, nyawanya tidak tertolong setelah sempat tak sadarkan diri. Kini, jenazah Ranggo disemayamkan di kediaman Ketua RT di Kebon Pala 1, Jalan Asri RT 10 RW 7 Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Makasar AKP Sutono membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar. Tetapi, karena korban dan pelakunya masih di bawah umur, kasusnya ditangani Unit Perlindungan Anak Polres Jakarta Timur," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.