"Dia cerita soal gedung yang mau dibangun, nanti kedubes yang terbesar di Jakarta punya Australia. Sampai berapa duit itu dia bangun itu," ujar Ahok seusai pertemuan.
Kompleks kedubes akan dibangun di lahan seluas 40.500 meter persegi di bilangan Kuningan. Bangunan itu akan diarsiteki oleh arsitek Australia Denton Corker Marshall dan insinyur dari Aerocon.
Rencananya, pembangunan yang akan menelan biaya sebesar 230 juta dollar Australia itu mulai dibangun pada 2015. "Mereka yang beli semua lahan dan alat-alatnya. Tapi kan izin lewat kita. IMB segala macam," ujar Basuki.
Basuki menampik memperlakukan secara khusus duta besar Australia tersebut. Menurutnya, perlakuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap semua kedubes, terutama soal perizinan, sama saja. Namun, diakui Basuki, pihaknya senang atas rencana pembangunan Kedubes Australia.
"Kita senanglah dia mau bangun begitu. Bagus, kan duit (melalui pajak) masuknya banyak ke kita juga," ujar Ahok seraya tersenyum.
Selebihnya, Basuki mengaku tidak ada pembicaraan topik lainnya. Jika ada, Basuki mengatakan bahwa hanya terlibat pembicaraan santai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.