"Apalagi waktu itu, Pak Ahok (Basuki) bilang kalau kajian MRT salah. Mungkin kalau besok Ahok jadi gubernur, berubah desain MRT nya," kata Lieus di Jalan HOS Cokroaminoto 100, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Menurut dia, kajian desain yang dibuat oleh Jepang salah. Ia mengklaim, seharusnya, MRT dibangun di bawah tanah, bukan dengan jalur layang. Saat Basuki berkampanye menjadi calon wakil gubernur DKI, lanjut dia, ia berjanji membangun MRT di bawah tanah.
Lieus mengaku terkejut, ketika Basuki menyetujui desain yang diajukan Jepang. Ia tak habis pikir, mengapa Basuki menyetujui kajian Japan International Cooperation Agency (JICA). Selain berharap pada Basuki, ia juga berharap Jokowi dapat merubah desain MRT layang.
"Makanya saya laporin Ahok ke Polda, karena sudah bohongi kita. Terus tiba-tiba, Jokowi meresmikan pembangunan MRT, kalau Jokowi jadi presiden, pasti sudah tidak dapat tekanan asing lagi," kata Lieus.
Sebelumnya diberitakan, Wagub Basuki menilai pembangunan MRT Jakarta menggunakan kajian yang salah. Menurut dia, kajian JICA mengenai pembangunan rute MRT Lebak Bulus-Kampung Bandan (selatan-utara) tidak sesuai dengan perkembangan kawasan Jakarta saat ini.
Jalur MRT, kata dia, lebih tepat jika dibangun dari timur-barat, menghubungkan Cikarang (Bekasi) hingga Balaraja (Tangerang). Sebab, pemukiman penduduk lebih banyak di jalur timur-barat dibanding selatan-utara.
"Jalur selatan-utara cukup dengan transjakarta, juga sudah ada jalur lingkar kereta api. Kalau timur-barat belum ada, tapi Jepang ngotot bangun jalur utara-selatan," kata Basuki saat berbincang dengan redaksi Harian Kompas, beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Basuki mengaku telah mengundang swasta yang berminat membuat kajian MRT timur-barat. Jika kajiannya tepat, ia berjanji akan mengusahakan pembangunan jalur tersebut. Pria yang akrab disapa Ahok itu pun mulai meragukan kinerja JICA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.