Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kerap Lihat Guntur Bumi Gunakan Mobil Mewah

Kompas.com - 07/05/2014, 21:38 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Pinang Emas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, mengaku kerap melihat tersangka kasus penipuan, Guntur Bumi, menggunakan mobil mewah ke klinik pengobatannya di wilayah tersebut. Mobil mewah yang dimaksud adalah Mazda RX8.

"Sering lihat dia (Guntur Bumi) ke sini naik mobil mewah warna merah, merek Mazda. Kadang juga ke sini naik motor Harley," kata Suryanto, petugas keamanan Pinang Emas, di depan bekas klinik pengobatan Guntur Bumi, Rabu (7/5/2014).

Menurut Suryanto, dua bulan sebelum klinik Guntur ditutup, dia sering melihat suami Puput Melati tersebut aktif mengunjungi klinik itu. "Kadang juga dia pakai Harley untuk bepergian. Dia sering dikawal polisi kalau naik Harley ke suatu acara gitu," sambungnya.

Pendapat senada disampaikan Ahmad, yang pernah membawa ibunya berobat ke klinik Guntur. "Dia punya mobil mewah warna merah, bentuknya seperti Ferrari. Saya nggak begitu tahu persis mereknya," kata Ahmad.

Ahmad menambahkan, mobil mewah tersebut juga sering menjadi perhatian pasien lainnya di klinik tersebut. Selain melihat mobil mewah, Ahmad juga melihat dua motor Harley diparkir di halaman klinik Guntur Bumi.

"Mobilnya keren. Pasti harganya mahal," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Guntur Bumi membuka praktik pengobatan di Jalan Pinang Emas IV, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Saat ini Ustaz Guntur Bumi sudah ditangkap pihak Polda Metro Jaya karena diduga menipu para pasiennya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com