"Foto yang ada kurang konfirmatif. Hanya berbentuk fotokopi. Penyidik berencana memanggil kembali kepala sekolah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/5/2014).
Rikwanto menuturkan, Tim membawa sekitar 80 foto yang semuanya merupakan fotokopi. Padahal, katanya, penyidik mengharapkan foto yang didatangkan adalah foto berwarna disertai dengan identitas lengkap siswa.
"Foto ini dimaksudkan untuk kepentingan penyidikan. Kita harap JIS memahami. Ini bukan untuk disebarluaskan di media," ujarnya.
Foto siswa tersebut rencananya akan diperlihatkan kepada tersangka pada Rabu (6/5/2014) kemarin. Namun, karena kualitas foto yang diberikan jauh dari harapan, penyidik pun belum menunjukkan kepada tersangka.
"Belum ya, kita menunggu hingga foto yang berkualitas baik untuk diperlihatkan kepada tersangka," katanya.
Pihak kepolisian mencari kemungkinan korban lain dalam tindak kejahatan yang dilakukan di toilet sekolah JIS. Berdasarkan pengakuan lima orang tersangka yang telah ditahan, mereka mengatakan lupa identitas siswa lain selain AK (6), yang menjadi korban tindak kejahatan mereka. Hingga saat ini, polisi telah memeriksa pihak sekolah termasuk kepala sekolah, pengajar, dan semua pekerja di sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.